Capt!


Terkadang kita butuh jujur pada diri kita, bahwa kita tidak mampu. Bahwa kita butuh bantuan orang lain. Terkadang menyerah bukan berarti kalah.



Terkadang kita butuh jujur pada diri kita, bahwa kita tidak mampu. Bahwa kita butuh bantuan orang lain. Terkadang menyerah bukan berarti kalah. Kita hanya perlu menyadari tidak semuanya mampu kita lakukan sendiri. Haloo kamu bukam captain america ay!

Sedang ingin meledak(lagi). Kebiasaan kalau sudah mulai kecewa sama orang, ai bakalan kaya gini kan?. Marah sendiri. Capek sendiri. Sekalinya marah itu udah explode kaya gunung meletus. Tapi habis marah-marah nyesel. Ngerasa berdosa banget.

Bukan saya soksokan gapernah marah. Cuma suka bingung gimana caranya mengekspresikan marah sama orang. Ujung-ujungnya mewek sendiri di kasur. Terus ketiduran. Tapi masalahnya ngga selese pake nangis ay. Masalahnya ga takut sama air mata kamu.

Selepasnya beberapa orang mungkin akan hadir untuk sekadar menyemangati.

Ada mungkin yang sekadar mengirim pesan " semangat ai, ai bisa kok"
Atau
" ai ndak apa kan?, apa yang bisa dibantu?, ai semangat ya :)"

Atau mungkin ada beberapa yang bilang
" ai jangan banyak mengeluh ya catik " . Tapi saya selalu gagal paham sama yang ini. Apa salahnya mengeluh?.  Kamu bukan superhero yang bisa terus-menjadi-orang-yang-terlihat-baik-baik-saja-saat-semuanya-jadi-dilimpahkan-padamu. Apasalahnya terlihat lemah?. Saya bukan manusia yang mampu bertahan dibalik kepura-puraan. Saya benci menjadi bohong untuk menjadi kuat. Padahal saya benar-benr butuh bantuan.

Beberapa orang mungkin akan terus menjadi (terlihat) kuat untuk sekedar (terlihat) mampu menapaki semuanya. Beberapa manusia mungkin terkadang jadi pandai bersandiwara hanya karena malu terlihat lemah. Lalu apa salahnya menjadi lemah sebentar?. Apa salahnya untuk tidak menjadi orang yang terlihat tegar?. Apa salahnya meminta bantuan.

Toh kamu bukan captain america yang punya tameng lalu bisa menerobos seluruh halang rintang yang ada. Kamu juga bukan thor yang punya palu yang keren buat mecahin setiap masalah yang kamu hadapin. Kamu bukan snow white yang bisa purapura mati terus dicium pangeran lalu hidup bahagia. Kamu bukan olaf orang-orangan salju yang bisa hidup di musim panas terus pake celana kolor kemanamana.

Kamu itu manusia yang emang sudah ditakdirkan untuk tidak bisa hidup sendiri dari jaman kamu sampe ke bumi. Waktu lahiran emang kamu lahir keluar sendiri? Engga kan? Ada bu bidan yang mbantuin. Terus waktu bayi kamu laper emang kamu bisa makan sendiri?. Engga kan? Kamu masih disuapin ibuk buat makan bubur nestle.

Tapi bukan berati kamu jadi bergantung dengan orang lain. Kamu harus tetap mampu jadi orang yang kuat, dengan porsi yang sepantasnya. Tetap tidak boleh manja. Apa yang bisa kamu lakukan sendiri tetap kamu lakukan sendiri semampunya.

Jangan lalu menjadi gengsi untuk minta tolong. Minta tolong bukan berati lemah. Hanya saja minta tolonglah sewajarnya. Jangan lantas jadi merepotkan.

Mungkin manusia masih harus banyak mengkoreksi apa itu mandiri, apa itu kuat, apa itu gengsi. Karena mereka punya porsi untuk setiap waktunya.

Mungkin aku cuma sedang butuh duduk di kedai kopi. Mungkin aku cuma sedang butuh dipeluk kamu. Katanya pelukan mampu membuat seseorang merasa baik-baik saja dihari paling menyebalkan sekalipun.
" aku mau pergi ke hutan lalu lari ke laut, kalo disana ada pelukan hangatmu yang siap menungguku di hari paling melelahkan ini sayang" - falafu

Fyi :sebenernya gambar di post kali ini mau pake gambarnya si marvel captain america. Kalo engga gambar iron man wkwkwk. Tapi kok jd ga matching gituhahaa. Anyway thanks to my lovely captain yang udah sabar tadi malem ndengerin putri saljunya mewek tapi ditahantahan soalnya malu mewek di indomaret. Makasih udh ditemenin makan. Makasih udah tau kapan harus jadi bawel, kapan harus jd pendengar yang baik. Kok aku ngomelngomel terus ya, mungkin harus cek tanggalan. Maafin yang jd imbas omelan ai. Hwaaaa merasa bersalah banget hari ini.

No comments:

Post a Comment