Daendra


Namanya Deandra. Perempuan centil, paling bawel, paling heboh yang suka rusuh. Matanya sipit, bulu matanya lentik. Hidungnya tidak mancung.
Ff ini ditulis untuk mengikuti sayembra FF2in1 bersama Nulisbuku.com dan twitter @nulisbuku
Kaesang,
Namanya Deandra. Perempuan centil, paling bawel, paling heboh yang suka rusuh. Matanya sipit, bulu matanya lentik. Hidungnya tidak mancung. Bahkan pipinya sangat cubby. Tapi siapa yang tahu, perempuan di depanku inilah yang telah mencuri hatiku.
Deandra, ocehannya yang selalu terdengar seperti repetan petasan di telingaku, "kaesang kamu tuh ya kalo misalnya naik motor tuh pake jaket, badan cuma satu tuh harusnya di sayang-sayang". Meskipun terkesan bawel, dan suka ngomel-ngomel aku tahu bahwa Deandra sebenarnya begitu memperhatikan aku. Ah Deandra anda saja kamu tidak tahu busuknya aku, atau kita tidak menjadi friendzone begini apakah kamu masih mau dengan pria paling pengecut di dunia ini de?.
Aku begitu ingat, perempuan yang cukup manis, meskipun tidak secantik pevita pearce, yai yalah pevita perce cantiknya parah banget, mana mungkin kamu bisa nyaingin dia de, tapi de asal kamu tahu, pevita pearce gapernah bisa bikin hatiku adem kaya kalo lagi sama kamu. Peremouan inilah yang bisa mendekatkan aku lgi pada tuhan. Deandra yang pernah bilang "pria kalo ngga bisa nepatin kewajibannya sama tuhannya gimana coba dia mau nepatin janji dia ke perempuan yang dia suka sang. Ah pantes aja kamu jomblo ngenes gini". Ucapnya acuh. Deandra memang begitu caplas-ceplos. Bagi dia tidak ada toleransi untuk menjadi tawakal. Ya itulah deandra, kalo tidak seperti itu bukan deandra namanya.
Seperti yang kita lakukan sekarang de. Matanya mentap wajahku lekat-lekat. Aku yang tengah menyembunyikan gugup hanya pura-pura menyedot-nyedot isi teh kotak ku. Lalu dengan gatelnya Deandra merebut teh kotak yang memang sudah kosong itu
"KAESANG. LIHAT DEH SUDAH JAM 11.30. Sebentar lagi itu Sholat Jum'at sanah mandi kek, apa kek, siap-siap kek. Laki-laki yang sholeh itu jam segini udah cakep pake koko terus siap-siap berangkat ke masjid sang."
" iyeee baweeeel amat sih ndut, ini gue mau berangkat. Orang udah bawa koko juga kok di tas week". Jawabku lalu mencubit pipinya. Ahh pipi Deandra memerah. Lucu. Menggemaskan.
Dia tepiskan tanganku, lalu membenahi krudungnya yang juga ku acak-acak. "Ahhhh esaang, Yaudah sana sholat jum'at dulu biar ganteng".
"Eh sholat jum'at itu bukan buat ganteng. Tapi untuk menunaikan kewajiban sebagai pria, " jawabku, "dikutip dari Deandra 2015".
Lalu kulihat senyum di wajahnya mengembang. Ah dia pasti senang aku mengingat segala petuahnya. Ah deandra, andai saja kita bisa lebih jujur satu sama lain mengakui perasaan diantara kita.
Deandra, lagi-lagi nama itu yang teringat. Wajah itu yang terbayang. Hatiku selalu saja mampu berdegup kencang jika dia sudah berjalan di sampingku. Perempuan itu selalu punya banyak cara membuatku terpaku padanya. Kali ini aku tersenyum-senyum banci. Sampai bapak-bapak disebelahku melihatku keheranan. Karena khutbah jum'atnya memang tidak lucu. Tapi wajah deandra sangat lucu.
Dia memang tidak se perfect putri Indonesia yang kalau jalan harus pake sapatu haknya 10 cm. Aku bahkan takut kalo harus membayangkan deandra pakai hak 10 cm, bisa-bisa dia menancapkan haknya ke kepalaku kalau dia sudah mulai kesal. Dia memang tidak se ayu mojang di kampusku. Siapa namanya citra, atau marina, alah pokoknya namanya kaya produk handbody. Tapi Deandra mampu menghipnotisku dengan semua kata-katanya, cerita ajaibnya, keluarganya yang sangat lucu, dan juga ketulusan hatinya.
Bagaimanapun juga Deandra sangat pantas untuk dicintai. Bahkan di perjuangkan. Ah deandra, mau sampai kapan lagi de kita begini. Terus menipu diri masing-masing?. De masihkah kamu pura-pura buta bahwa aku begitu mencintaimu?.
Deandra
Kaesang, aku membunutinya hari ini. Menemaninya pergi ke masjid dekat kampus, memastikannya ikut sholat jum'at. Sembari menunggunya aku menyempatkan ikut keputrian di aula masjid. Ah kaesang sejak kapan kamu mampu membuat aku degdegan seperti ini. Ini memalukan kaesang. Dan ya bagaimana mungkin. Bagaimana mungkin kamu mampu jatuh cinta padaku. Bahkan disaat kamu mampu mendapatkan Tiara Mojang kampus kita yang cantik dan tergil-gila padamu. Dan aku?aku disini seperti punuk. Punuk yang terlalu merindukan bulan. Iya kamu bulannya sang. Kamu yang tidak mungkin aku miliki. Kamu yang tidak mungkin jatuh cinta pada punuk ini. Tidak mungkin sang. Tidak mungkin.
Bukankah aku harusnya bersyukur, bisa berada sedekat ini denganmu. Punuk ini seharusnya tidak minta lebih darimu. Sudah cukup sang, bisa menamanimu sholat jum'at atau sekadar mengingatkanmu untuk sholat 5 waktu. Ini terlalu cukup. Punuk ini seharusnya bersyukur ya kan sang?

Posted via Blogaway

Aidan song's


Kedai kopi ini semaki larut bukannya semakin sepi, namun semakin hangat. Aku laku menyesap lagi secangkir mocachino hangat yang kupesan sejak tadi.

Ff ini ditulis untuk mengikuti sayembara menulis FF2in1 bersama nulisbuku.com dan twitter @nulisbuku
Kedai kopi ini semaki larut bukannya semakin sepi, namun semakin hangat. Aku laku menyesap lagi secangkir mocachino hangat yang kupesan sejak tadi. Lalu dia perempuan ku, cintaku, bidadariku tengah duduk di hadapanku. Memegang satu cangkir toraja coffe, yang paling enak di kedai ini. Telinganya disumpal rapat-rapat dengan i-pod nya. Sesekali bergumam kecil menyanyikan lagu yang ia dengarkan. Bahkan ia mengabaikan celindion tengah menyanyi merdu soundtrack titanic di ruangan ini. Andai aku bisa memelukmu aira, andai lelaki pengecut ini bisa memelukmu bukan sebagai sahabat tapi sebagai pria.
Aira tiba-tiba saja mata itu melirikku, oh tidak matanya begitu bulat, bulu matanya lentik, bahkan lebih indah dari mata artis bollywood sekalipun. " alaan, ko bengong aja? Biasanya lo ngga suka ndengerin celindion deh kenapa jadi anteng gitu ndengerin celindion, biasanya kalo di gramed aja itu kuping udah di sumpel sama secondhand serenade"
" lagi males ajaa, lagi pengen dikorek kupingnya pake suara merdunya si celi niih" jawabku sekenanya saja. Ah Aira andai saja kamu tahu aku bahkan tengah membayangkan bisa memelukmu di kafe ini, seperti yanh ada di adegan titanic. Eh ngga lebay sih soalnya kan ngga ada kapal besar disini.
Aku bisa menebak apa yang tengah ia dengarkan dari ipodnya, paling banter lagu-lagunya si macho smith, atau lagu jazz nya si mocca, ten2five, atau si gembul Tulus. Ah aku bahkan hafal semua lagu yang ia suka. Ia selalu suka lagu jazz, lagu lembut, pop seperti kepunyaan si katty cat, atau demi lovato. Jangan tebak Aira pecinta boyband, karena kita sama-sama menganggap bahwa boyband ini adalah mahluk-mahluk astral yang nyanyi-nyanyi sok kecakepan di stage sambil goyang dumang. Yesh we hate it.
Aku masih ingat adegan waktu itu ketika kita berebut i-phod di kelas bahasa, yang berujung kami sama-sama dikeluarkan dri kelas. Itu semua karena Aira memaksa melihat isi i-podku. "Gue bisa menebak orang dari daftar lagunya" katanya berbisik di telingaku lalu tersenyum. Ah Aira tersenyum
"Bohong" jawabku lalu mengedikkan alis.
"Seriuuus" jawabnya, lali tiba-tiba saja tangannya sudah menggrepe-grepe saku ku, lalu menemukan i-pod ku disana.
" nah kan bener, Alan sosio widjaya, sudah ketebak lagu-lagumu nak, MCR, Secondhand, scorpio, omaygat itu jadul banget, terus apa ini lo nyimpen bokep ya lan ko ada victoria secreat. Ih alaan bokeeep!!" Sahutnya kemcang, yang kemudia ku bungkam mulutnya dengan kedua tanganku.
Akibatnya seluruh kelas menengok ke arah kami dan tidak lebih dari 2 menit dosen kami menyuruh kami untuk hengkang dari kelas.
Akibat ulahnya itu aku meminta ganti rugi dengan boleh mengobrak-abrik isi i-podnya, "sini gue juga harus liat isi i-pod lo!". Lalu Aira menyerahkan I-podnya, dan dia segera berlari ke kantin kampus memesan semangkuk mie goreng dan es teh. Aku lalu duduk di depannya melihat daftar playlistnya, like what i said isinya cuma, katty cat, demi lovato, selena gomes, oh dia juga punya teh script kemajuan lah ya, dan satu play list yang berjudul "Aidan song".
Dan saat itu juga aku menyadari bahwa Aira tidak jatuh cinta padaku. Dia jatuh cinta pada Aidan, teman satu organisasiku, temanku dan aira. Bukan aku. Tapi Aidan.
Ya sama seperti di malam ini aku duduk menemaninya di kedai kopi. Setelah tiba-tiba jam 11 malam dia menelfonku minta di jemput di indekosnya. Aku pikir dia sakit kepala lagi. Tapi ternyata saat aku sampai dia tengah menangis. Dan ternyata Aira baru saja dapat kabar, kalo Aidan lusa akan bertunangan. Aidan akan bertunangan dengan teman kecilnya. Yang juga sahabat aira di kampus.
Dan malam ini pertama kalinya aku melihat Aira menangis sambil tersenyum. Entah apa yang ada di otaknya sekrang ini. Namun aku begitu ingin mendekapnya saat ini juga. Oh Aira andai saja kamu tahu, anytime you need me i'll be here for you ra. So just look at me once, like a man. Not your shit best friend. And i hate what we call us best friend. It a shit ra. Karena gue sayang banget sama lo. Bukan sebagai sahabat. Tapi sebagai wanita ra.
Kembali wajah itu, menatap ke jendela favoritnya yang menghadap ke jalan raya. Cahaya mobil dan lampu jalan yang cantik terkena pias air hujan. Wajah itu lagi membuatku ingin berteriak, mata cantik itu menitihkan air mata. Namun bibirnya lihat bibirnya tersenyum sempurna. Lihatlah perempuanku, ya namanya Aira, dia adalah bidadari tuhan yang begitu pandai berbohong.

Posted via Blogaway

Wondering(nothing)


Aku kerap sekali bertanya-tanya apa sebenarnya isi hati seseorang

Aku kerap sekali bertanya-tanya apa sebenarnya isi hati seseorang
Hati manusia siapa yang tahu?. Gitu kan selogan yang sering diagung-agungkan. Di mulut sih ngomong a tapi hatinya siapa yang tahu?. Barang kali bertolak belakang barang kali menyimpan beberapa dendam.
Bahkan sampai abang saya kalo nanya sesuatu ke saya selalu bertanya dua kali dengan penekanan. Contohnya
Abang : Ai gapapa angkat kardusnya sendiri?
Ai : ngga apa-apa bang.
Abang : ini jawaban laki-laki atau perempuan?
Ai : jawaban lakilaki*
Jawaban laki-laki yang dimaksud adalah bahwa ngga apa-apanya emang gapapa. Kan perempuan emang suka gitu kan bilangnya gapapa tapi sebenernya kenapa-napa. Yagitu deh cewek. Makanya saya suka males kalo main sama cewek wkwkkwkw.
Iyaa gitu, and sometimes i always wondering what is on others people heart. Kadang suka mikir jangan-jangan dia gasuka gue, atau jangan-jangan dia sebenernya dendam sma gue. Liaaat tuh kaan ai mah sukanya gitu insekyur terus. Iya gimana mau percayaan sama orang kalo hal menye gini aja suka curigaan. Hmmm.
Apalagi hatinya perempuan. Bahkan kata aan mansyur lautan di dunia kalah dalam dengan isi hati perempuan, kita tidak pernah tau luka apa yang dia simpan dibalik senyumannya.
Sebenernya nulis ini karena sedang dihadapkan pada kenyataan bahwa apa yang kamu lihat belum tentu seperti apa yang dirasakan hati.
Ada dua orang yang saya kenal, mereka begitu akrab, bahkan sangat akrab. Tapi ternyata mereka tengah saling mendustai hati masing-masing. Mereka jatuh cinta pada seseorang yang sama. Mereka terlihat baik-baik saja di mata saya tidak ada kompetisi atau bahkan saling tikam. Namun dibalik itu semua mereka kerap sekali membicarakan keburukan satu sama lain. Kasat mata. Begitu halus, namun menjijikan. Saya bilang hal ini menjijikan karena, mereka tidak lebih dari sekedar fake plastic tree. Palsu, muka dua, muka ular, muka panda, muka sapi, ya itulah muka yang suka bohong.
Lihat orang yang bahkan begitu dekat, lebih dekat dari mata kaki ke jempol kaki kita aja bahkan mampu berbohong pada diri kita sendiri. Itu kenapa saya menjadi semakin sering bertanya-tanya. Apa yang ada di hati orang lain. Apa yang tengah mereka fikirkan tentang saya?.
Bukan, bukan karena saya kurang kerjaan, atau karena saya kepo, tapi karena saya takut. Takut percaya pada orang lain. Saya takut kecewa. Karena bagi saya ketika saya sudah mampu memperfayai orang lain saya tidak akan ragu menceritakan apa yang ada di diri saya, meski itu hal terburuk sekalipun.
Yaa memang betul kecewa terkadang muncul ketoka kita berharap pada yang bikan Alloh. Lalu apa saya salah kalau saya ingin mempercayai teman saya?.
Entahlah belakangan ini hanya sedang bingung memendam semuanya sendiri. Karena, karena sekarang sudah tidak punya orng yang bisa dipercaya lagi untuk menampung segala macam cerita.
Lalu mereka bilang, ketika kamu lelah ai, tidak ada pundak untuk bersndar, tidak ada rumah untuk pulang, kamu masih punya Alloh kok untuk cerita, untuk bersujud, dan untuk pulang.
Lalu, sekali lagi, misteri isi hati manusia memang tidak ada satupun yang tahu, kecuali Alloh.

Posted via Blogaway

Surat Cinta untuk Superman


Terkadang melepaskan seseorang akan jadi begitu mudah disatu waktu. Dan begitu sukar di waktu yang lain.

                                              Pitc from tumblr
                                 I'd blew you like my dandelions
Terkadang melepaskan seseorang akan jadi begitu mudah
disatu waktu. Dan begitu sukar di waktu yang lain.
Rindu dan benci itu begitu tipis bahkan setipis benang jahit.
Sama sampai di pagi ini, hri ke 72 setelah tnggal 14 januari.   Mengikhlaskanmu adalah pkerjaan terberat.
Tidak jrang beberapa kali kamu mampir dalam mimpi.
Kenanganmu terkdang masih sering
menggantung beberapa kali.
Tapi percayalah aku mampu.
Mampu untuk jauh lebih ikhlas.
Hey lihat aku bahkan mampu mencintai orang lain dengan baik. Contohnya mencintai bapak. Aku belum pernah se sayang ini dengan bapakku. Tp selepas kepergianmu,
aku jadi selalu ingin menjaga satusatunya sosok pria
yang tersisa yg masih ku miliki.
Dan pagi ini pukul dua pagi di hari ke 73
jika bilanganku tidak salah.
Aku tak bisa terpejam sedikitpun.
Dan mulai merindukanmu. Aku tahu ini buruk.
Bahkan sngat buruk. Namun apakah aku salah bila
merindukanmu di satu waktu. Ah kamu.
Rasanya sudah lama sekali seperti tidak pernah
bicara denganmu lg. Ini terasa begitu canggung dan kaku.
Memang begitu adanya bukan?.
Sesuatu yg pernah pergi tidak akan kembali seperti sediakala kan.
Hhey, Jangan tanggapi ini dengan serius.
Aku hanya sedang merindukan kamu.
Lalu sepertinya doa terbaik masih belum bisa melunasinya.
Makanya kutuliskan ini untukmu.
Jangan terlalu ditanggapi dengan hati. Anak perempuan ini hanya sedang rindu kaka lakilakinya. 
Hee apakah ini seperti menabur dosa lagi?
Apakah aku salah bila kubilang kangen kamu?.
Semoga aku tidak salah dengan perasaan ini.
Jika memang salah maka aku akan menguhukum diriku bila merindukanmu lagi nantinya. Ah semoga ini rindu yg terakhir.
Ahh semoga ini insomnia terakhir yang terjadi
karena kelewat kangen kamu. Iya begitu superman,
anak ini hanya sedang tidak bisa tidur bahkan
hampir di sepertiga malamnya.
Semoga selepas membacanya kamu pun mengerti
terkadang mengikhlaskan itu bukan hal sukar,
namun juga bukan hal mudah krena terkadang rindu mampu menghancurkan benteng yang sudah dibangun berhari-hari
bahkan bertahuntahun.
Hey tenanglah..
Aku tengah belajar menjadikanmu kenangan. Awalnya memang sukar. Bahkan beberapa kali tidak terima dengan keadaan ini. Tapi percayalah aku tengah belajar banyak dari yang satu ini. Bahwa apaapa yg belum mampu dijangkau, boleh jd ada lara yang tertinggal, pun air mata yang masih sering jatuh, hanya waktu yang akan mengobatinya.
Lihat anak kecil ini sekarang sudah lebih pandai menghibur diri. Menulisnya sudah mulai kambuh lagi. Patah hati memang membuat seseorang lbh pandai menulis kan?.
Dan tenanglah, kamu sudah banyak memberikan pelajaran dari kisah satu tahun enam bulan bersamamu. Anak ini akan segara memasukanmu kedalam daftar kenangannya. Kenangan yang banyak memberi pelajaran. Kenangan yang pernah memberitahunya bahwa terkadang ada cinta yang begitu pahit didunia. Namun dibalik kegetirannya, selalu ada kebahagiaan yang menunggu begitu kan?.
Apa yang terbaik dimata kita, belum tentu yang terbaik bagi Alloh. Begitupun yang terasa pahit, mungkin saja yang terbaik bagi Alloh.
Mungkin kamu bukan yang terbaik bagiku. Tapi kamu pelajaran terbaik yang pernah aku temui sepanjang usia 18 tahun, 19 tahun, dan menjelang 20 tahun ini. Terimakasih banyak.
Ada salam dari langit bogor.
Baikbaik lah di jauh sana.
Doa terbaik insyaAlloh selalu terbang memelukmu.
Sincerly
Adik perempuan yang mungkin saja pernah begitu jatuh cinta padamu.
null
Posted via Blogaway