jenuh.


Pernahkah kamu merasa lelah untuk hanya sekedar berjalan?


Pernahkah kamu merasa lelah untuk hanya sekedar berjalan?. Lelah hanya untuk sekedar duduk di halte menunggu bus tujuan anda?.Pernahkah anda lelah untuk hanya sekedar mendengarkan cerita orang?.Dan pernahkah anda lelah untuk menunggu seseorag yang tak kunjung juga mencintaimu dengan layak?. Hey taukah kau Aku sedang merasakannya.

Jenuh.
Kata ini belakangan ini sering muncul di otakku.
Aku mendapatkannya disana di kamus kosakata yang ada diotakku  ketika aku
Sedang mencari-cari kata-kata
Yang pantas untuk menggambarkan keadaan ini. Perasaan ini.
Kau tau mungkin . . .
Aku,
Jenuh.
******
Mungkin jika aku menceritakan ini kau akan
Mengkerutkan dahimu, membuat garisgaris tipis disana, lalu kedua alismu akan saling menyapa
Seperti kawan lama yang tak bertemu. Lalu akan ada titiktitikk embun disana.
Dan mungkin kau akan bertanya “ bagaimana bisa kau jenuh mencintaiku?.”
Meskipun aku tahu itu mustahil. Aku tau kau lebih suka diam dan menyimpan apaapanya sendiri.
Kau terlalu tak bisa percaya pada orang lain.
******
Hahaha tentu saja aku bisa jenuh. Semua orang bisa jenuh.
Semua orang akan jenuh.
Kau tau?. Kesabaran orang tidak ada habisnya.
Orang bodoh lah yang bilang kesabaran seseorang ada batasnya.
Batas?, batas itu ada karna mereka yang membuatnya sendiri. Mereka yang membuat batasan pada kesabarannya. Mereka membangun benteng untuk membatasinya. Dan mereka akan merugi kau tahu?.
******
Kau tahu aku mulai jenuh.
Bukan-bukan ,aku bukan jenuh mencintaimu.
Kau tahu ?, cintaku mungkin mereka tidak pernah habis untuk mencintaimu.
Aku hanya jenuh, menunggumu untuk mencintaiku dengan layak.
Kau pasti tau teori ekonomi
Tentang sebuah kepuasan maksimum.
Ketika seseorang minum segelas es dawet itu akan nikmat sekali
Du gelas es dawet, sangat nikmat.
Tiga gelas es dawet, nikmat
Dan gelas yang ke Empat, orang itu akan mulai bosan
Dan pada suatu titik orang itu akan muntah.

Aku juga seperti itu.
kau tau?, mencintaimu seperti roller coaster.
Sesaat kau bawa aku naik, lalu dengan tiba-tiba menjatuhkanku.
Dan begitu terus. Bahkan selalu begitu.
Hari ini kau baik. Besok belum tentu seperti hari ini.
Terkadang aku malah berfikir untuk mengawetkan kebahagiaan yang kau beri padaku hari ini
Lalu menyimpannya dilemari es.
Supaya ketika besok kau tak sebaik hari ini setidaknya aku bisa melihat kebahagiaanku yang kemarin.

Dan jka seseorang naik roller coaster terus, dipastikan pada suatu titik,
Orang itu akan muntah karna mual dibawa naik-turun terus.

Dan akupun seperti itu. Aku sudah mulai mual, kau
Bawa naik, dan bawa turun begitu saja.
Aku mulai jenuh. Dan suatu saat nanti mungkin aku akan muntah.
Muntah perasaan.
*****
Ahh ya, ini bukan tulisan galau.
Ini hanya sebuah tulisan tentang ungkapan rasa jenuh.

 
***** 
Hey pangeran luar angkasa. Kalo kau membaca ini.
Semoga kau berhenti memperlakukanku seperti ini.
Aku bukan berhenti mencintaimu.
Aku hanya jenuh.
*****
#np :  hold and cold – katy perry


No comments:

Post a Comment