libur seminggu ini benarbenar memaksaku untuk jadi pengangguran.
libur seminggu ini benarbenar memaksaku untuk jadi pengangguran.aku suka hari libur, tapi bukan liburan panjang, dengan terlalu banyak waktu luang
juga rindu yang selalu menempel kemanapun aku berpindah tempat.
rindu ini membuat otakku hampir tak berfungsi selayaknya.
sudah tiga hari ini aku uringuringan
karna si rindu ini belum ketemu empunya,
ditambah dengan tak ada satupun pesan singkat yang dibalasnya
arrrghhh, ingin sekali rasanya pergi ke majenang
lalu menggedor pintu rumahnya lalu bertanya " mengapa tak membalas pesanku?"
begitu susahkah mengambil beberapa menit dalam hidupmu untuk menjawab
bahwa kau baik-baik saja disana.
yah, begini rasanya jatuh cinta di tempat yang salah.
mencintai orang yang tidak mencintaimu kembali itu
seperti secangkir teh hangat tanpa teh.
bisa kau bayangkan. kau hanya minum air panas yang di aduk dengan gula saja.
begitu pula aku. mencintai seseorang, dia hanya tau saja,
tanpa pernah membalasnya.
****
sejujurnya aku ingin sekali menyudahi galau ini
terlebih lagi seharusnya saya belajar untuk persiapan ulangan tengah semester.
****
harapan saya semoga besok sahabatsahabat saya
si asmaismi dan elisa, mereka mampu mengobati galaw yang tak berujung ini.
sampai jumpa besok ya,
No comments:
Post a Comment